BAB VI
DESAIN SISTEM
1.
Desain Sistem
a.
Devinisi Desain Sistem
John
Burch & Gary Grudnitski Desain sistem dapat didefinisikan sebagai
penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
b.
Deasain Sistem
Desain
system
secara umum merupakan persiapan
dari desain terinci dan mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi
yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrograman
komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan system
Desain sistem secara teknik merupakan gambaran sistem
yang akan dibuat bisa menggunakan gambaran kosong danjuga sering menggunakan
flowchart
c.
Desain Sistem dibagi dua
a.
Pendekatan secara terstruktur
b.
Pendekatan APBO
2.
Tujuan Desain
Sistem
- Untuk
memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
- Untuk
memberikan gambaran yg jelas dan rancang bangun yg lengkap kepada
pemrogram komputer
3.
Tekanan-Tekanan
Desain
Tekanan-Tekanan Desain adalah
tekanan-tekanan yg harus dipertimbangkan dlm mendesain suatu sistem informasi
supaya dapat mengena sasarannya. Perancang sistem informasi harus memperhatikan
sejumlah Tekanan-Tekanan Desain yg mempengaruhi kerjanya, yaitu:
A. Kualitas dan kegunaan informasi
B. Kebutuhan-kebutuhan sistem
C. Kebutuhan-kebutuhan pengolahan data
D. Faktor-faktor organi
E. Kebutuhan-kebutuhan biaya-efektivitas
F. Faktor-faktor manusia
G. Kebutuhan-kebutuhan kelayakan
1.
Kualitas dan
kegunaan informasi
Sistem informasi harus dapat
menghasilkan informasi yg berkualitas, yaitu tepat waktunya (timely),
tepat nilainya (accurate) dan relevan (relevance).
2.
Kebutuhan-kebutuhan
system
1)
Keandalan->
menunjukkan seberapa besar sistem dapat diandalkan utk melakukan suatu proses
yg dapat dipercaya dan dibutuhkan
2)
Ketersediaan->
berarti bahwa sistem mudah diakses oleh user
3)
Keluwesan->
menunjukkan bahwa sistem mudah beradaptasi dengan memuaskan sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan user yg berubah
4)
Kemudahan
diperlihara
Setelah sistem diterapkan,maka
sistem harus dipelihara misalnya hal-hal yg tidak berfungsi harus dikoreksi,
permintaan-permintaan khusus harus dipenuhi dan peningkatan-peningkatan sistem
secara umum hrs dilakukan.
3.
Kebutuhan-kebutuhan
pengolahan data
1)
Volume->
menunjukkan volume data yg terlibat dalam pengolahan data. Volume menunjukkan
jml dari data yg harus diproses dalam satu periode waktu tertentu.
2)
Hambatan waktu
pengolahan-> menunjukkan jml dari wkt yg dpt diterima saat data siap
diproses sampai informasi dihasilkan.
3)
Permintaan
perhitungan-> merupakan model-model matematik yg harus diterapkan shg
informasi dapat dihasilkan sesuai dgn yg diinginkan oleh user.
4.
Faktor-faktor
organisasi
1)
Sifat Organisasi
-> untuk mengidentifikasi dan memahami kebutuhan informasi bagi suatu
organisasi yg tertentu, pertama kali yg perlu dipahami adalah sifat organisasi.
2)
Tipe Organisasi
-> dpt dikategorikan sbb:
a.
Organisasi
fungsional, yaitu setiap manajer bertanggung jawab utk area fungsi tertentu,
misal produksi, marketing dll
b.
Organisasi
divisional, yaitu tiap-tiap manajer divisi bertanggung jawab terhadap semua
fungsi dlm divisinya
c.
Organisasi
matrik, yaitu beberapa manajer mempunyai tanggung jawab bersama thd suatu
fungsi dlm suatu proyek
3)
Utk
masing-masing tipe organisasi ini, satu dengan yg lainnya kebutuhan
informasinya juga berbeda.
4)
Ukuran
Organisasi -> semakin besar ukuran organisasi, semakin banyak informasi yg
dibutuhkan.
5)
Struktur
Organisasi -> juga merupakan faktor yg mempengaruhi kebutuhan informasi.
Cth: tanggungjawab thd manajemen persediaan dapat berada pada tanggungjawab
departemen produksi di suatu organisasi atau dapat berada pada tanggungjawab
departemen pembelian pd organisasi yg lain. Pd departemen produksi biasanya
membutuhkan informasi mengenai ketersediaan persediaan, perputaran persediaan
dan kualitasnya. Sedangkan pd departemen pembelian lebih membutuhkan inf.
Mengenai harga dan pemasok.
6)
Gaya Manajemen
-> terdapat 2 gaya manajemen tersebut yaitu:
a.
Gaya manajemen
yg Otokratik lebih senang dengan sistem informasi yg terpusat (centralized).
b.
Gaya manajemen
yg Demokratik lebih senang dengan sistem informasi yg tersebar (decentralized).
5.
Kebutuhan-kebutuhan
biaya-efektivitas
a.
Desain sistem
informasi perlu dipertimbangkan antara biaya utk memeprolehnya dengan manfaat
informasi yg dihasilkan.
6.
Faktor-faktor
manusia
Analis sistem hrs mencoba utk dapat
mendesain sistem yg dapat diterima oleh semua pemakainnya, tidak hanya satu
atau dua orang pemakai saja. Sistem informasi yg didesain dengan memperhatikan
faktor-faktor manusianya akan didapat sistem informasi dengan user interface yg
baik dan dapat meningkatkan produktifitas pemakainya.
7.
Kebutuhan-kebutuhan
kelayakan
Lima macam kelayakan hrs tetap
diperhitungkan dlm desain sistem informasi. Lima macam kelayakan ini adalah
kelayakan teknik, kelayakan ekonomi, kelayakan jadwal, kelayakan operasi dan
kelayakan hukum. Walaupun kelayakan-kelayakan ini tekah dinilai pada tahap
perencanaan sistem, tetapi dlm tahap desain sistem juga harus dipertimbangkan
kembali, karena kemungkinan apa yg direncanakan di tahap perencanaan sistem
mungkin di tahap desain sistem mengalami perubahan-perubahan.
Comments
Post a Comment